Isolasi Bakteri Sebagai Agen Bioremediasi Dalam Mereklamasi Tanah Tercemar Logam Merkuri

Penambangan emas umumnya menggunakan merkuri sebagai aditif dalam prosesnya, yang menghasilkan limbah berbasis merkuri yang berbahaya dan beracun yang merusak kualitas tanah dan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Oleh karena itu, bioremediasi telah dieksplorasi sebagai solusi potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis mikroba asli yang memiliki potensi sebagai agen bioremediasi, menentukan kemampuan spesies mikroba ini untuk mempengaruhi sifat kimia, dan mengevaluasi kemampuan mikroba dalam mengurangi kandungan merkuri. Penelitian dilakukan dalam lima tahap yaitu: isolasi bakteri asli; pengujian potensi Mikroorganisme; pengujian kemampuan pengurangan merkuri; tes tanah; dan mengidentifikasi karakteristik bakteri melalui mikroskopik dan tes biokimia, Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga jenis mikroba asli dengan potensi terbesar sebagai agen bioremediasi, yaitu bakteri Pseudomonas, Neisseria, dan Klebsiella. Isolat bakteri ini ditemukan dapat meningkatkan ketersediaan P di tanah, menjaga pH tanah, tetapi tidak dapat meningkatkan total N tanah. Selain itu, isolat bakteri dapat mengurangi kandungan merkuri setelah diolah dengan isolat NA