
Mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) sukses mengukir prestasi nasional dengan meraih Juara 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) tingkat PTKIN se-Indonesia tahun 2025. Karya mereka berjudul “Kolaborasi Saintek untuk Ketahanan Pangan: Produk Yoguth dari Ubi Ungu” mendapat pengakuan sebagai karya ilmiah terbaik yang mengintegrasikan inovasi pangan lokal dengan pendekatan ilmiah dan nilai-nilai Islam, Senin (28/7).
Tim pemenang terdiri dari Muhammad Iqbal Rahman, Fahrozi, dan Silviani, ketiganya merupakan mahasiswa dari Prodi Biologi, dengan bimbingan dosen Ulfayani Mayasari, M.Si. Mereka menggagas produk yogurt berbahan dasar ubi ungu -komoditas lokal yang kaya antioksidan- sebagai solusi inovatif dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional sekaligus peluang ekonomi kreatif berbasis hasil riset.
LKTIN ini merupakan wadah untuk menggali potensi mahasiswa dalam mengembangkan ide dan gagasan ilmiah yang bersifat solutif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta tetap berpijak pada kearifan lokal dan prinsip-prinsip keislaman. Karya peserta dapat berupa hasil penelitian, studi literatur, atau gagasan pengembangan yang disusun secara sistematis dan didampingi dosen pembimbing.
Kompetisi ini adalah bagian dari Kompetisi Ilmiah PTKIN se-Indonesia 2025, yang mengusung tema besar “Inovasi Sains dan Teknologi Islami untuk Peradaban Berkelanjutan.” Diselenggarakan atas kerja sama UIN Raden Fatah Palembang dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat ekosistem ilmiah yang kolaboratif dan mendorong lahirnya solusi berbasis sains dan nilai-nilai Islam.
Keberhasilan tim Biologi UIN SU ini menjadi bukti bahwa integrasi antara ilmu pengetahuan dan ajaran Islam mampu melahirkan inovasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga bermanfaat nyata bagi masyarakat dan masa depan bangsa.